Sumur Bor Artesis Mengalir Sebelum membahas sumur bor artesis, kita pahami dahulu apa itu artesis atau akuifer artesis. Akuifer artesis adalah sebuah akuifer terbatas berisi
Read moreTag: sumur artesis
Sumur Artesis
adalah sumur yang terbentuk karena pengeboran tanah dengan kedalaman tertentu, sehingga timbul tekanan-tekanan yang mengakibatkan terjadinya pancaran air ke permukaan tanah, bisa dikatakan sumur yang keluar air sendiri tanpa dibantu pompa.
Sebuah akuifer adalah satu tingkatan batu halus, seperti batu kapur atau batu pasir yang menyerap air dari sebuah aliran air. Batu berpori-pori terletak di antara batu kedap air atau tanah liat. Ini mengakibatkan tekanan tinggi, sehingga ketika air menemukan jalur keluar, air tersebut melawan gravitasi dan mengalir ke atas daripada ke bawah. Pengisian akuifer terjadi ketika permukaan air di daerah pengisiannya berada pada ketinggian yang lebih tinggi daripada kepala sumur.
Akuifer air fosil juga bisa dianggap artesis bila mengalami tekanan yang cukup dari batu-batu sekitarnya. Hal ini sama dengan banyaknya sumur minyak yang diberi tekanan (https://id.wikipedia.org/wiki/Akuifer_artesis)
Jika air tertekan dalam lapisan akuifer lebih kurang sama dengan air dalam pipa. Timbul tekanan hidrostatik, bila ada sumur atau rekahan yang bertemu dengan lapisan ini, air akan naik dan keluar menjadi sumur artesis atau mata air artesis.Ketinggian naiknya air artesis di atas akuifer terlihat sebagai garis permukaan air artesis. Permukaan ini disebut juga permukaan tekanan artesis (artesian pressure surface). Permukaan ini sebenarnya tidak mendatar melainkan miring menjauhi daerah resapan. Disini hukum pipa U dalam fisika, yang menyatakan permukaan air dalam kedua pipa sama tinggi atau horizontal tidak berlaku. Pori-pori dalam akuifer menimbulkan gaya gesekan yang menghambat aliran dan tekanan berkurang akibat jaringan rekahan-rakahan di dalam tanah. Jika elevasi sumurnya lebih rendah dari muka air, maka air akan keluar sendiri tanpa dipompa