Sumur Berkualitas Air merupakan kebutuhan pokok dalam kehidupan, kita sangat membutuhkan sumber air yang baik dan layak konsumsi, untuk kehidupan kita. Kualitas sumur sangat berpengaruh
Read moreTag: kualitas air
Kualitas air di tentukan berdasarkan variabel dan indikator penelitian. Variabel penelitian adalah suatu nilai dari orang, obyek atau kegunaan yang mempunyai variasi tertentu. Dan penerapannya untuk mempelajari sehingga bisa menarik kesimpulannya (Sugiyono, 2014:38)
Indikator penelitiannya yang layak konsumsi dengan mengacu pada standar kualitas air minum dari Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (o.492/Menkes/Per/1V/2010).
Parameter yang menjadi pengujian : Bau, Warna, TDS, Rasa, Kekeruhan, Suhu, Derajat keasaman (pH), kualitas kandungan kimia yang terlarut dalam air, Arsen, DO, Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD).
Penilaian menggunakan teknik scoring rumus model struges. Apabila hasil nilai parameter berada di atas batas maksimal yang di bolehkan maka berarti buruk dan di beri skor 1. Jika nilai parameter berada di ambang batas maksimal atau di bawah ambang batas maksimal yang di bolehkan. Berarti baik di beri skor 2. Untuk pemberian skor pada parameter pH dan DO menggunakan dua skor. Jika hasil yang buruk yaitu apabila kurang dari ambang batas di anggap buruk skor 1. Jika melebihi ambang bataspun di anggap buruk. Dan di beri skor 1 namun untuk jumlah skor keseluruhan tetap di hitung hanya salah satunya.
Penilaian ini menggunakan pengelompokan kelas scoring, di mana kualitas air hasil perhitungan skoring sesuai dengan skor yang telah di tentukan. Dalam menentukan kelas skoring menggunakan rumus model Struges yaitu
Keterangan a : Total skor tertinggi, b : Total skor terendah, u : Jumlah kelas, K : Konstanta
Karena kualitas air berpengaruh besar terhadap mahluk hidup, usahakan untuk mendapatkan air yang berkualitas, baik menggunakan sumur gali, pengeboran, suntik sumur, dsb