sumurboryogyakarta1

Sumur

sumurSumur Berkualitas

Air merupakan kebutuhan pokok dalam kehidupan, kita sangat membutuhkan sumber air yang baik dan layak konsumsi, untuk kehidupan kita. Kualitas sumur sangat berpengaruh dari kualiatas air, dan proses pembuatannya tidak dapat di ukur berdasarkann kedalaman sumur. Karena pada setiap wilayah akan memiliki perbedaan geografis yang juga mempengaruhi tingkat kedalaman mata air tanah yang layak untuk dikonsumsi.

Kualitas air Sumur Dataran Rendah dan Dataran Tinggi

Sumur Daerah dataran rendah

Sumur daerah  dataran rendah yang kedalaman sumber air sekitar 6 sampai 10 meter biasanya terdapat sumber air yang kualitas sedang. Karena masih ada kemungkinan sumber air yang mengandung unsur air resapan dari lingkungan sekitar. Jika lokasi sumur berada di daerah yang rawan banjir,  kualitas sumber airnya termasuk kategori kurang baik meskipun ketersediaannya melimpah.

Sumur Daerah dataran tinggi

Posisi sumber air tanah dataran tinggi lebih sulit dan memiliki kedalaman lebih dari 20 meter.  Terkadang sumber airnya tidak maksimal, namun kualitas airnya cenderung lebih baik. Untuk memperoleh sumber air yang bagus, seorang ahli sumur harus memahami struktur tanah dari lumpur (cutting).  Cutting tersebut keluar saat proses sirkulasi lumpur (mud) saat proses pengeboran berlangsung.  Walaupun pada kedalaman 4 sampai 10 meter sudah mendapat sumber air yang melimpah. Harus di pastikan apakah kandungan tanahnya masih berlumpur, berpasir, berbatu atau cadas. Jika kandungannya masih berlumpur, maka sebaiknya kedalaman sumur bor sampai memperoleh lapisan tanah berpasir atau tanah cadas dan keras. Abaikan sumber air yang berada pada permukaan atas dan lanjutkan pengeboran sampai mendapat sumber air tanah lapisan bawah. Hal ini karena secara teknis air tanah lapisan bawah akan memiliki kualitas lebih baik dan jauh dari resiko pencemaran lingkungan.

Untuk mengatasi efek resapan dari sumber air permukaan, lubang sumur bor harus menggunakan pipa casing. Pemasangan pipa casing ini hingga melewati batas lapisan tanah berlumpur (melampaui lapisan tanah). Hal ini akan meminimalisir tingkat pencemaran dan tentunya air akan jauh lebih baik dan layak konsumsi.
Pada dataran tinggi, tingkat pencemaran dari lingkungan masih sangat minim. Sehingga pipa casing bukan mutlak untuk melindungi kualitas air, tetapi menjaga keselamatan lubang sumur dari kerusakan akibat longsoran tanah, batu ataupun kejadian lainnya.

Prediksi Kualitas Air Sumur

Sumber air bersih tidak dapat ditentukan oleh kapasitas air yang melimpah ataupun tingkat kedalaman, kualitas dan kuantitas air bersih dapat diprediksi melalui Teknik Geolistrik. Tidak jarang jika pengeboran terlalu dalam justru akan kehilangan sumber air karena sudah menembus lapisan tanah yang kosong sehingga aliran air justru terhisap kedalam.

Hal – hal yang mempengaruhi kualitas sumur salah satunya cara membuat sumur bor untuk air bersih. Mengenai tips membuat sumur bor yang paling tepat untuk mendapatkan kualitas air bersih yaitu dengan teknis yang benar meskipun lokasinya berada pada daerah dataran rendah ataupun dataran tinggi.

Dalam pengeboran sumur agar menghasilkan kualitas air yang baik untuk konsumsi perlu memperhatikan beberapa hal :

Pipa Instalasi Sumur

Termasuk salah satu bagian yang penting pada sistem plumbing. Banyak sekali tipe pipa, berdasarkan fungsi, letak, serta materialnya. Untuk jenis pipa menurut fungsinya terbagi ke dalam 4 bagian, yaitu pipa saluran untuk air bersih, air bekas, air kotor, air hujan. Perbedaannya air kotor serta air bekas yaitu berdasarkan dari sumbernya, untuk air bekas bersumber pada air bekas pakai maupun air bekas cucian, sedangkan untuk air kotor merupakan air yang bersumber dari toilet maupun dari urinoir. Air bekas dapat langsung masuk ke dalam saluran kota, sedangkan untuk air kotor akan masuk ke instalasi septic tank maupun STP. Saluran pipa berdasarkan letaknya, terbagi menjadi 2 bagian yaitu pipa vertikal serta pipa horisontal. Sedangkan untuk jenis pipa saluran berdasarkan materialnya terbagi dalam 6 bagian, yaitu

  • Pipa Galvanized Iron Pipe atau GIP

Pipa GIP maupun lebih terkenal dengan sebutan pipa besi galvanis, pada umumnya penggunaan untuk melakukan intalasi air bersih yang bersuhu dingin.

  • Pipa Poly Vinyl Chloride atau PVC

Pipa PVC merupakan pipa yang bahannya terbuat dari penggabungan bahan vinyl plastik. Penggabungan tersebut menciptakan pipa yang ringan, kuat, tidak berkarat serta akan tahan lama. Tipe seperti ini penggunaannya pada intalasi air bersuhu dingin. Pipa PVC kelas AW, pipa paling tebal, pada umumnya mampu menahan tekanan 10kg/cm2. Kelas D, pipa sedang ketebalannya, mampu menahan tekanan 5 kg/cm2. Pipa PVC kelas C, pipa paling tipis untuk saluran pembuangan yang tidak membutuhkan tekanan atau untuk pelindung kabel.

  • Pipa High-Density Poly Ethylene atau HDPE

Pipa HDPE merupakan pipa yang bahanya dari material poly-ethylene yang mana material tersebut mempunyai kepadatan yang tinggi sehingga tipe pipa seperti ini mampu menahan tekanan yang amat tinggi. Adapun dari karakteristik pipa ini yaitu kuat, lentur maupun fleksibel serta tahan akan bahan kimia.

  • Pipa Baja atau Steel Pipe

Tipe pipa baja dapat penggunaanya sebagai jalur pipa bagi pasokan energi, contohnya untuk saluran air, gas, minyak serta bermacam-macam cairan yang begitu mudah terbakar.

  • Pipa Tembaga

Pipa tembaga adalah tipe pipa yang kuat serta tahan lama, pada umumnya pipa tipe ini lebih banyak penggunaanya untuk instalasi air bersuhu panas.

  • Pipa Beton

Jenis pipa beton yang bahannya berupa beton precast, yang pada umumnya penggunaanya banyak sebagai saluran drainase. Pipa tipe ini terbagi menjadi 2 jenis, yaitu light duty serta heavy duty.

Pompa air

Pompa air mempengaruhi kualitas sumur karena berhubungan dengan kuantitas atau jumlah debit air dari sumur.  Untuk menentukan pompa air yang tepat perlu memperhatiakan :

  • Kedalaman air, ukur kedalaman permukaan air dari dasar air tanah di mana pipa pompa air akan di pasang sampai posisi pompa (suction head), dan ukur ketinggian daya dorong pompa bisa diukur dari posisi pompa air ke water torn (discharge head) hal ini untuk menentukan jenis pompa atau spesifikasi pompa.
  • Jenis Pompa Air, untuk kedalaman air permukaan yang kurang dari 9 meter, pilihlah jenis mesin pompa untuk sumur dangkal, bisa dengan tipe centifugal, semi jet pump. Bila kedalaman permukaan sumber air lebih dari 9 meter sampai 30 meter gunakan tipe  jet pump atau submersible pump. Kedalaman lebih dari 30 meter gunakan submersible pump. Dari spesifikasi pompa air dan kedalaman sumur dapat untuk menentukan jenis pompa air berdasarkan daya hisap pompa, debit pompa, total head dan daya pompa.

Kedalaman Pengeboran

Usahakan kedalaman pengeboran menyesuaikan struktur geologi daerah setempat, karena masing masing daerah berbeda beda keadaan geologinya.

Tenaga Ahli

Usahakan pengerjaan menggunakan tenaga ahli yang sudah memiliki jam terbang yang cukup lama dan mempunyai sertifikasi.

Jasa Pembuatan Sumur Bor untuk Perumahan, Hotel maupun Industri
Dengan Tenaga Ahli Berpengalaman
Hubungi : 085103211114
email : [email protected]
https://sumurboryogyakarta.co.id

Mengatasi Masalah Air, Debit air kurang, Air tercemar, Pompa air dll
GARANSI!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *