Penangkal Petir (Grounding) dan Intalasi Pemasangan Untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya sambaran petir diperlukan penangkal petir external, dewasa ini penangkal petir external yang biasa digunakan ada dua jenis, yaitu penangkal petir konvensional dan penangkal petir elektrostatis. Sambaran petir bisa terjadi secara langsung maupun tidak langsung keduanya menimbulkan kerugian bagi manusia, sambaran langsung biasanya langsung menghancurkan atau […]
Kategori: penangkal petir
Penangkal petir
adalah rangkaian jalur yang difungsikan sebagai jalan bagi petir menuju ke permukaan bumi, tanpa merusak benda-benda yang dilewatinya. Untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya sambaran diperlukan suatu penangkal, dewasa ini ada dua jenis, yaitu penangkal konvensional dan elektrostatis. Sambaran bisa terjadi secara langsung maupun tidak langsung keduanya menimbulkan kerugian bagi manusia. Sambaran langsung biasanya menghancurkan atau merusak objek yang disambarnya. Untuk mengantisipasi resiko, perlu membuat sistem Penangkal Petir (Grounding System). Hal ini untuk mengurangi resiko terjadinya sambaran dan juga barang elektronik lebih aman dari arus lebih yang diakibatkan sambaran atau kilat yang mengenai sekeliling rumah. Grounding sistem berfungsi untuk pelepasan muatan listrik ke dalam tanah. Bahan yang biasa digunakan untuk grounding sistem biasanya berapa cooper rod / batang tembaga, kabel BC + pipa besi galvanis, dan pelat tembaga yang ditanam di tanah. Hambatan yang dianjurkan untuk external resistansi tanahnya kurang dari 5 Ω (ohm), sedangkan untuk internal kurang dari 1 Ω.